Translate

Jumat, 31 Mei 2013

assalamu'alaikum...
kesempatan kali ini izinkan saya berbagi cerita pengalaman saya saat berada dijepang. Bagi japan lover's terutama harap baca dan liat ya..

saya beserta rekan kerja satu line menyempatkan pergi liburan bareng walaupun cuma sebagian, namun sangat menyenangkan,,
di jepang terdapat empat musim atau dengan sebutan bahasa jepang nya 四季(shiki)
kami saat itu pergi pada bulan oktober, dimana suasana jepang dipenuhi dengan daun merah atau momiji daun yang memiliki lima ruas seperti jari, sangat indah sekali kawan,, subhanallah terutama saat daun momiji nya mulai berguguran, serasa berada di film kartun kartun jepang seperti kenshin (samurai X), n ninja hattorii,, ciiaaatttt...!!! (nostalgia masa kecil)

nah tempat yang kami kunjungi ini adalah daerah perfektur Tochigi (termasuk daerah kanto), lebih tepatnya berada diatas tokyo, berdekatan dengan fukushima(tsunami 2011). berhubung daerah pegunungan, derah tochigi ini tidak tersentuh tsunami, jadi jalan maupun fasilitas rekreasi masih bagus, nah sassoku aja kita liat pemandangan pemandangan yang sudah terpotret....

 suasana ditempat air terjun entah apa namanya..
 antusiasme saat melihat air terjun diatas..
 subhanallah indah nya ciptaan Mu ini..
 ini pun tak kalah indah...
 gerbang khas jepang yang tak asing lagi, bagi penggemar anime jepang,,
 danau d tengah pegunungan,, ikut eksis duluuuuu... "ckuuuukk" (suara kamera)
 ini lah toshogu. Toshogu adalah makam dari Tokugawa Ieyasu , pendiri Keshogunan Tokugawa, yang memerintah Jepang selama lebih dari 250 tahun sampai 1868. Kuil ini didedikasikan untuk roh Ieyasu dan dua lainnya dari kepribadian sejarah Jepang yang paling berpengaruh, Toyotomi Hideyoshi dan Minamoto Yoritomo .



 makam tokugawa ieyasu

banyak dihiasi kuil kompleks terdiri dari lebih dari selusin Shinto dan Buddha bangunan yang ditetapkan di hutan yang indah. Awalnya makam relatif sederhana, Toshogu diperbesar ke kompleks spektakuler dilihat hari ini oleh Ieyasu cucu Iemitsu pada paruh pertama abad ke-17.

ini adalah tiga ukiran ukiran  yang terkenal di area toshogu:
1. Nemuri-neko (眠り猫atau眠猫, "tidur kucing", dari Nemuri, "tidur / damai" dan neko, "kucing") adalah terkenal ukiran kayu oleh Hidari Jingoro (左甚五郎の作) terletak di koridor Timur di Tosho-gu Shrine (日光东照宫) di Nikkō , Jepang .
 2. Tiga monyet bijak ( Jepang : , san'en atau sanzaru, atau , Sanbiki no saru, harfiah "tiga monyet"), kadang-kadang disebut tiga kera mistik, [1] adalah pictorial pepatah . Bersama-sama mereka mewujudkan pepatah prinsip "tidak melihat kejahatan, tidak mendengar kejahatan, berbicara tidak jahat". [2] Tiga monyet Mizaru, menutup matanya, yang melihat ada kejahatan, Kikazaru, meliputi telinganya, yang mendengar ada kejahatan; dan Iwazaru, menutup mulutnya, yang berbicara tidak ada kejahatan. Kadang-kadang ada monyet keempat digambarkan dengan tiga orang lainnya, yang terakhir, Shizaru, melambangkan prinsip "tidak melakukan kejahatan". Dia mungkin ditampilkan persimpangan lengannya.
Ada berbagai arti yang diberikan pada monyet dan pepatah termasuk asosiasi dengan menjadi pikiran yang baik, ucapan dan tindakan. Di dunia Barat frase yang sering digunakan untuk merujuk kepada orang-orang yang berurusan dengan ketidakpantasan dengan menutup mata

 ini apa ya,, saya lupa eung.... gambarnya mirip mammoth (gajah jaman purbakala). sebenar nya gambar pahat ukiran ini kecil kecil sekali kawan, bayangkan coba gimana memahatnya.... (cape deh pastinya...)
 Ukiran kayu yang tak terhitung jumlahnya dan sejumlah besar daun emas digunakan untuk menghiasi bangunan dengan cara yang tidak terlihat di tempat lain di Jepang, di mana kesederhanaan secara tradisional menekankan dalam arsitektur kuil .

 ini disebut juga gojyuunotou. atau bisa disebut pagoda lima bertingkat. Sebuah pagoda, kuno India dalam stupa mulai terbuat dari 3 abad SM untuk menyembah (tetap Sang Buddha) Stupa berasal. Stupa kuno India adalah salah satu scone (hemispherical), tapi format ini dan ditransmisikan ke China, datang ke bertingkat tinggi menggabungkan bentuk arsitektur istana. Menara Lapisan ini bentuk istana ini ditularkan ke Jepang melalui Semenanjung Korea. Menara kayu lapisan masih banyak ke Jepang, Cina contoh gen, di Semenanjung Korea sangat sedikit.
 area toshogu yang lumayan luas n bikin puas...



dibelakang saya ini merupakan drum drum bekas sake, terdapat banyak sekali drumnya siapa yang minum nya ya.
mungkin bekas drum drum di pemerintahan tokugawa ieyasu. karena artefak ukiran disini diperuntukkan bagi makam beliau, adeuuuuhhh beliau....
 ciiiiisss....

tepat dibelakang saya ini ukiran nya nemuri neko.
 di sekitar saya ini terdapat banyak pohon pohon tua yang dijaga kelestariannya, sampe diikat pake kawat biar ga tumbeng.
jembatan terkenal didaerah toshogu ini,
lebih terkenal dari si manis jembatan ancol,, xixixi...



 kirei deshouuu....!!!

di belakang saya ini juga merupakan salahsatu air terjun terkenal. air terjun ini memiliki keanehan tersendiri. air terjun yang relatif rendah, namun di tengah tengah air terjun ini terdpat batu yang nampak persis seperti bentuk bayangan raksasa. maaf tidak ada foto yang spesifik dari bayangan raksasa nya, karena sibuk foto foto casting.. gkgkgk...












nahhhh... itu sekilas mengenai liburan kami di prefektur tochigi, masihh buaanyak lagi tempat tempat yang mempesona dan mengandung sejarah jepang. Insyaallah dilain kesempatan saya noseru deh ke blog ini. Bagi anda yang berada dijepang atau pun berminat untuk berlibur kejepang, saya saranin buat pergi ketempat yang satu ini. Tapi untuk musim aki(september, oktober, november), dimana 紅葉( kouyou) atau daun merah momiji lagi bagus bagusnya kawan. Mudah mudahan dapat bermanfaat buat yang baca terutama saya pribadi sendiri... aamiinnn...